1. Kurangnya
kehandalan SDM dan tidak kompeten dalam manajerial serta berkurangnya
pengalaman ketika menjalankan strategi perusahaan.
2. Kurangnya
pemahaman bidang usaha yang diambil karena tidak dapat menvisualisasikan dengan
jelas usaha yang akan digeluti.
3. Kurangnya
kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan (modal dan kendali kredit).
4. Gagal
dalam perencanaan.
5. Tempat
usaha dan lokasi yang kurang memadai.
6. Kurangnya
pemahaman dalam pengadaan,pemeliharaan, dan pengawasan bahan baku dan sarana
peralatan.
7. Ketidakmampuan
dalam melakukan peralihan/transisi perubahan teknologi.
8. Hambatan
birokras (cara bekerja atau susunan pekerjaan).
9. Keuntungan
yang tidak mencukupi.
10. Tidak
adanya produk yang baru.
sekian dan terima kasih semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Write komentar